Membangun Fasilitas Publik yang Ramah Lansia dan Lansia

 

Membangun Fasilitas Publik yang Ramah Lansia dan Penyandang Disabilitas

Populasi lansia di Indonesia terus meningkat. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020, jumlah lansia di Indonesia mencapai 29,6 juta jiwa atau 10,6 persen dari total populasi. Angka ini diprediksi akan terus meningkat hingga mencapai 100 juta jiwa pada tahun 2050.

Baca Juga: jasa terbaik audit struktur bangunan

Lainnya: yuk mengenal jasa audit struktur bangunan

Meningkatnya jumlah lansia ini membawa konsekuensi terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk kebutuhan akan fasilitas publik yang ramah lansia dan penyandang disabilitas. Fasilitas publik yang ramah lansia dan penyandang disabilitas haruslah dirancang dan dibangun dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keterbatasan mereka.

Mengapa Fasilitas Publik Ramah Lansia dan Penyandang Disabilitas Penting?

Fasilitas publik yang ramah lansia dan penyandang disabilitas memiliki beberapa manfaat penting, antara lain:

  • Meningkatkan aksesibilitas: Lansia dan penyandang disabilitas harus dapat mengakses fasilitas publik dengan mudah dan aman. Hal ini berarti bahwa fasilitas tersebut harus bebas hambatan, memiliki ramp, pegangan tangan, dan toilet yang ramah lansia.
  • Meningkatkan partisipasi: Lansia dan penyandang disabilitas harus dapat berpartisipasi penuh dalam kehidupan masyarakat. Fasilitas publik yang ramah lansia dan penyandang disabilitas akan memungkinkan mereka untuk beraktivitas dan bersosialisasi dengan mudah.
  • Meningkatkan kualitas hidup: Fasilitas publik yang ramah lansia dan penyandang disabilitas akan meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memungkinkan mereka untuk hidup mandiri dan produktif.
Baca Juga: sejarah arsitektur

Prinsip-Prinsip Membangun Fasilitas Publik Ramah Lansia dan Penyandang Disabilitas

Membangun fasilitas publik yang ramah lansia dan penyandang disabilitas haruslah berdasarkan beberapa prinsip berikut:

  • Universal Design: Fasilitas publik harus dirancang untuk dapat digunakan oleh semua orang, regardless of their age or ability.
  • Aksesibilitas: Semua orang harus dapat mengakses fasilitas publik dengan mudah dan aman.
  • Usability: Fasilitas publik harus mudah digunakan oleh semua orang, termasuk lansia dan penyandang disabilitas.
  • Safety: Fasilitas publik harus aman untuk digunakan oleh semua orang, termasuk lansia dan penyandang disabilitas.
  • Sustainability: Fasilitas publik harus dirancang dan dibangun dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Contoh Fasilitas Publik Ramah Lansia dan Penyandang Disabilitas

Berikut adalah beberapa contoh fasilitas publik ramah lansia dan penyandang disabilitas:

  • Taman: Taman harus memiliki jalan setapak yang rata dan mudah diakses, tempat duduk yang nyaman, dan toilet yang ramah lansia.
  • Transportasi publik: Transportasi publik harus memiliki akses yang mudah, seperti ramp dan pegangan tangan, dan harus dilengkapi dengan kursi prioritas untuk lansia dan penyandang disabilitas.
  • Gedung publik: Gedung publik harus memiliki pintu masuk yang luas, lift yang mudah diakses, dan toilet yang ramah lansia.
  • Tempat wisata: Tempat wisata harus memiliki akses yang mudah, seperti ramp dan pegangan tangan, dan harus menyediakan fasilitas untuk lansia dan penyandang disabilitas, seperti kursi roda dan toilet khusus.
Baca Juga: mengurus IMB
Lainnya: mengenal IMB

Kesimpulan

Membangun fasilitas publik yang ramah lansia dan penyandang disabilitas adalah sebuah investasi penting untuk masa depan. Hal ini akan membantu untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas, serta menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan ramah.

Tips untuk Membangun Fasilitas Publik Ramah Lansia dan Penyandang Disabilitas:

  • Libatkan lansia dan penyandang disabilitas dalam proses perencanaan dan desain.
  • Gunakan standar desain universal untuk memastikan bahwa fasilitas publik dapat diakses oleh semua orang.
  • Konsultasikan dengan ahli untuk memastikan bahwa fasilitas publik aman dan mudah digunakan.
  • Lakukan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa fasilitas publik tetap ramah lansia dan penyandang disabilitas.

Dengan membangun fasilitas publik yang ramah lansia dan penyandang disabilitas, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan ramah untuk semua.

Artikel Lainnya: 

penjelesan lengkap tentang slf

- konsultan slf

jasa slf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Kunci Audit Energi dalam Pengelolaan Sumber Daya

Tinjauan Persetujuan Bangunan Gedung: Tips dan Trik untuk Kelancaran Proses

Pemahaman Mendalam tentang Peran Audit Energi dalam Pengelolaan Sumber Daya