Kegunaan Sertifikat Laik Operasi (SLO)

 


Kegunaan Sertifikat Laik Operasi (SLO)

    Sertifikat Laik Operasi (SLO) merupakan dokumen penting yang menunjukkan bahwa suatu instalasi listrik telah memenuhi standar keamanan dan laik untuk dioperasikan. SLO diterbitkan oleh Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Memiliki  Sertifikat Laik Operasi (SLO) mendatangkan berbagai keuntungan bagi pemilik instalasi listrik, di antaranya:

1. Menjamin Keamanan dan Keandalan Instalasi Listrik

 Sertifikat Laik Operasi (SLO) memastikan bahwa instalasi listrik telah dirancang, dikonstruksikan, dan diuji sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini meminimalkan risiko terjadinya korsleting, kebakaran, dan kecelakaan lainnya yang diakibatkan oleh instalasi listrik yang tidak laik.

2. Melindungi Aset dan Orang

 Sertifikat Laik Operasi (SLO) membantu melindungi aset dan orang dari bahaya yang terkait dengan instalasi listrik yang tidak aman. Kebakaran akibat korsleting dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar dan bahkan membahayakan nyawa. SLO membantu mencegah terjadinya hal tersebut.

3. Mempermudah Proses Perizinan

SLO menjadi salah satu syarat yang diperlukan dalam proses perizinan usaha, seperti Sertifikat Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SJPTL) dan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK). Memiliki SLO dapat mempermudah dan mempercepat proses perizinan tersebut.

4. Meningkatkan Nilai Aset

Bangunan dengan instalasi listrik yang memiliki SLO memiliki nilai aset yang lebih tinggi dibandingkan dengan bangunan yang tidak memilikinya. Hal ini karena SLO menunjukkan bahwa instalasi listrik di bangunan tersebut aman dan terawat dengan baik.

5. Memenuhi Persyaratan Regulasi

Pemerintah mewajibkan semua bangunan yang memiliki instalasi listrik untuk memiliki SLO. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2021 tentang Klasifikasi, Kualifikasi, Sertifikat Badan Usaha, dan Sertifikat Laik Operasi Instalasi Tenaga Listrik.

6. Mempermudah Akses Layanan Listrik

PLN dapat menolak penyambungan baru atau mencabut sambungan listrik bagi pelanggan yang tidak memiliki SLO. Oleh karena itu, SLO sangat penting bagi pelanggan yang ingin mendapatkan akses layanan listrik dari PLN.

Prosedur Mendapatkan  Sertifikat Laik Operasi (SLO)

Berikut adalah prosedur untuk mendapatkan SLO:

  1. Ajukan permohonan SLO kepada LIT yang ditunjuk.
  2. Siapkan dokumen yang diperlukan, seperti:
    • Formulir permohonan SLO
    • Gambar bestek dan gambar terpasang instalasi listrik
    • Sertifikat Badan Usaha (SBU) dari badan usaha penunjang tenaga listrik
    • Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK)
    • Laporan hasil uji instalasi listrik
  3. LIT akan melakukan inspeksi terhadap instalasi listrik.
  4. Jika instalasi listrik memenuhi standar, LIT akan menerbitkan SLO.

Kesimpulan

Sertifikat Laik Operasi (SLO) memiliki banyak manfaat bagi pemilik instalasi listrik. SLO memastikan keamanan dan keandalan instalasi listrik, melindungi aset dan orang, dan membantu dalam proses perizinan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO) bagi semua bangunan yang memiliki instalasi listrik.

Catatan:

Sumber:

  • Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2021 tentang Klasifikasi, Kualifikasi, Sertifikat Badan Usaha, dan Sertifikat Laik Operasi Instalasi Tenaga Listrik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Kunci Audit Energi dalam Pengelolaan Sumber Daya

Tinjauan Persetujuan Bangunan Gedung: Tips dan Trik untuk Kelancaran Proses

Pemahaman Mendalam tentang Peran Audit Energi dalam Pengelolaan Sumber Daya